Di Balik kekunoannya, uang kuno potensial dan menjanjikan keuntungan materiil yang cukup menggiurkan. Uang kuno yang memiliki kualitas tinggi bisa dijual dengan harga jutaan bahkan puluhan juta rupiah.
Hobi ini menuntut ketelitian, ketekunan dan kesabaran dari para penggemarnya. Mengoleksi uang kuno (Numismatika), merupakan salah satu hobi yg cukup langka karena tingkat kesulitan dalam memperoleh informasi ataupun barangnya.
Bagi penghobi, mengoleksi uang kuno itu menyenagkan, gambar-gambar yang unik, menarik sekaligus indah, mampu memberikan kepuasan batin karena bisa memiliki sesuatu yang langka dan tidak dimiliki orang lain, serta menantang karena untuk mendapatkannya tidaklah mudah.
Uang tidak setiap saat rutin dicetak dan diedarkan seperti halnya perangko yang bisa dicetak hingga beberapa kali setiap tahunnya. Uang hanya dicetak pada saat-saat tertentu dan di balik peredaran satu seri uang, biasanya ada peristiwa-peristiwa khusus yang melatarbelakanginya, termasuk alasan mengapa uang itu di cetak, diedarkan atau bahkan ditarik dari peredarannya oleh negara pembuatnya. Dari peristiwa-peristiwa tersebut orang bisa memperbanyak wawasan tentang perkembangan suatu negara.
Indonesia menjadi salah satu tempat potensial untuk perkembangan dunia numismatika, karena sejarah bangsa Indonesia yang beberapa kali menjadi jajahan negara lain dan beberapa kali mengalami pergantian pemerintahan.
Tinggi rendahnya uang kuno dipengaruhi beberapa faktor, misalnya tingkat kelangkaan, kondisi fisik dan munculnya kolektor baru yang memburu seri mata uang tertentu, bahkan yang saat ini sedang tren, uang kuno dipakai untuk melengkapi mas kawin yang nilainya dibuat sesuai tanggal pernikahan.
Belum tentu uang kuno yang umurnya lebih tua pasti laku lebih mahal. Semakin langka uang kuno semakin tinggi harganya. Kondisi fisik yang rusak, lusuh atau cacat dapat mengurangi nilainya.
Untuk berbisnis, kolektor harus jeli memperhatikan bagaimana ketertarikan masyarakat terhadap mata uang itu. Jika banyak berarti potensi harganya bagus. Lalu bagaimana motif gambarnya, apakah punya nilai sejarah yang tinggi dan langka, atau ada gambar tokoh-tokoh tertentu yang telah dikenal di dunia. Selain itu cermati pula siapa penerbit mata uang tersebut.
Hobi ini menuntut ketelitian, ketekunan dan kesabaran dari para penggemarnya. Mengoleksi uang kuno (Numismatika), merupakan salah satu hobi yg cukup langka karena tingkat kesulitan dalam memperoleh informasi ataupun barangnya.
Bagi penghobi, mengoleksi uang kuno itu menyenagkan, gambar-gambar yang unik, menarik sekaligus indah, mampu memberikan kepuasan batin karena bisa memiliki sesuatu yang langka dan tidak dimiliki orang lain, serta menantang karena untuk mendapatkannya tidaklah mudah.
Uang tidak setiap saat rutin dicetak dan diedarkan seperti halnya perangko yang bisa dicetak hingga beberapa kali setiap tahunnya. Uang hanya dicetak pada saat-saat tertentu dan di balik peredaran satu seri uang, biasanya ada peristiwa-peristiwa khusus yang melatarbelakanginya, termasuk alasan mengapa uang itu di cetak, diedarkan atau bahkan ditarik dari peredarannya oleh negara pembuatnya. Dari peristiwa-peristiwa tersebut orang bisa memperbanyak wawasan tentang perkembangan suatu negara.
Indonesia menjadi salah satu tempat potensial untuk perkembangan dunia numismatika, karena sejarah bangsa Indonesia yang beberapa kali menjadi jajahan negara lain dan beberapa kali mengalami pergantian pemerintahan.
Tinggi rendahnya uang kuno dipengaruhi beberapa faktor, misalnya tingkat kelangkaan, kondisi fisik dan munculnya kolektor baru yang memburu seri mata uang tertentu, bahkan yang saat ini sedang tren, uang kuno dipakai untuk melengkapi mas kawin yang nilainya dibuat sesuai tanggal pernikahan.
Belum tentu uang kuno yang umurnya lebih tua pasti laku lebih mahal. Semakin langka uang kuno semakin tinggi harganya. Kondisi fisik yang rusak, lusuh atau cacat dapat mengurangi nilainya.
Untuk berbisnis, kolektor harus jeli memperhatikan bagaimana ketertarikan masyarakat terhadap mata uang itu. Jika banyak berarti potensi harganya bagus. Lalu bagaimana motif gambarnya, apakah punya nilai sejarah yang tinggi dan langka, atau ada gambar tokoh-tokoh tertentu yang telah dikenal di dunia. Selain itu cermati pula siapa penerbit mata uang tersebut.